Mengapa
Kelas Perlu Dikelola Secara Efektif?
Manajemen kelas merupakan kegiatan untuk menciptakan
dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar efektik
di dalam kelas. Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan
pembelajaran murid.
Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen kelas.
- Membuat kelas sebagai tempat belajar
- Menciptakan proses belajar yang efektif di dalam kelas
- Menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar
- Selalu berusaha agar siswa benar-benar aktif belajar.
- Mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien
Tujuan Manajemen/Pengelolaan Kelas
- Mewujudkan situasi dan kondisi kelass baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kel belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin
- Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar yang efektif
- Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perlengakapan yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar lebih efektif
- Membina dan membimbing sesuai latar belakang sosial, ekonomi, budaya, serta sifat-sifat individu.
Pandangan mengenai manajemen/pengelolaan kelas
Pandangan
Lama
- Menekankan pada penciptaan dan pengalikasian aturan untuk mengontrol siswa.
- Mengorientasi siswa pada sikap pasif dan patuh pada aturan ketat yang dapat menyebabkan melemahkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran efektif.
- Guru sebagai model pengatur
Pandangan
Baru
- Fokus pada kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri
- Menekankan pada bimbingan siswa lebih disiplin dan tidak menekankan pada aturan ketatGuru dianggap sebagai pemandu, koordinator dan fasilitator
Prinsip
Penataan Kelas
Empat
prinsip dalam menata kelas, yaitu
- Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang. Gangguan dapat terjadi di tempat yang sering dilewati, seperti meja guru, meja belajar kelompok, rak buku.
- Pastikan bahwa guru dapat dengan mudah melihat semua murid. pastikan jarak pandang yang jelas dari meja guru ke meja murid.
- Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses. Akan meminimalkan waktu persiapan dan mengurangi kelambatan serta gangguan lainnya.
- Pastikan murid dengan mudah melihat semua presentasi kelas.
Gaya
Penataan Kelas
- Gaya auditorum, gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.
- Gaya tatap muka, gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap.
- Gaya off-set, gaya susunan kelas di maan sejumlah murid (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku, tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain.
- Gaya seminar, gaya susunan kelas di mana sejumlah besar murid (sepuluh atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk huruf U.
- Gaya klaster, gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
Strategi
dalam Manajemen Kelas
- Mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yang optimal
- Menciptakan lingkungan kelas yang positif dan baik untuk pembelajaran
- Membangun dan menegakkan aturan
- Mengajak murid untuk bekerja sama
- Mengatasi problem secara efektif
- Menggunakan strategi komunikasi
Dampak
Manajemen Kelas Bagi Siswa dan Guru
Dampak
Bagi Siswa
- Mendorong siswa mengembangkan rasa tanggung jawab individu terhadap tingkah laku serta sadar akan mengendalikan dirinya.
- Membantu siswa menampilkan tingkah laku sesuai dengan tata tertib kelas dan merasakan teguran guru itu sebagai peringatan bukan kemarahan.
- Menimbulkan rasa kewajiban melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku sesuai dengan aktivitas kelas.
Dampak
Bagi Guru
- Mengembangkan pengertian dan keterampilan dalam memelihara penyajian dan langkah-langkah pelajaran secara tepat dan baik.
- Memiliki kesadaran terhadap kebutuhan siswa dan mengembangkan kompetisi diri dalam memberikan pengarahan yang jelas kepada siswa
- Memberikan respon secara efektif terhadap tingkah laku siswa yang menimbulkan gangguan dalam proses belajar mengajar.
0 komentar:
Posting Komentar